News
Tagana Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Tagana Sumbar Mengikuti Pelatihan dan Simulasi DISASTER VICTIMS IDENTIFICATION (DVI) POLDA SUMBAR

 

Tagana Sumbar Mengikuti Pelatihan dan Simulasi DISASTER VICTIMS IDENTIFICATION (DVI) POLDA SUMBAR


Padang, 29 April 2025 — 

Sebagai wujud kesiapsiagaan menghadapi bencana dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam penanganan korban bencana, sejumlah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) turut ambil bagian dalam kegiatan Pelatihan dan Simulasi Disaster Victims Identification (DVI) yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 23 hingga 24 April 2025 bertempat di Mapolda Sumbar, Lantai 4 Aula Jendral Hugeng.

Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh tim DVI Polda Sumbar sebagai respons terhadap pentingnya identifikasi korban bencana secara cepat, akurat, dan bermartabat. Dalam kondisi darurat seperti bencana alam, kecelakaan massal, atau kejadian luar biasa lainnya, proses identifikasi jenazah sangat krusial baik bagi keperluan medis, hukum, maupun kemanusiaan. DVI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem penanggulangan bencana nasional.

Tagana Sumbar Siap Tangguh Hadapi Bencana

Sebanyak 25 anggota Tagana Sumbar terpilih ikut serta dalam pelatihan ini. Mereka merupakan anggota yang telah memiliki pengalaman lapangan serta dedikasi tinggi dalam misi-misi kemanusiaan di berbagai daerah terdampak bencana. Pelatihan ini menjadi kesempatan emas bagi para relawan Tagana untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan teknis langsung dari para ahli forensik dan tim DVI Polda Sumbar yang telah berpengalaman menangani berbagai peristiwa.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara instansi pemerintah, aparat keamanan, dan relawan kemanusiaan. Kami dari Tagana sangat antusias dan siap mendukung penuh dalam setiap proses identifikasi korban bencana,” ujar salah satu peserta pelatihan, Ahmad Junaidi, relawan senior Tagana dari Kabupaten Agam.

Selama dua hari, peserta dibekali berbagai materi penting seputar teori dan praktik DVI, termasuk teknik pengumpulan data antemortem dan postmortem, prosedur identifikasi jenazah, sistem pencocokan data, hingga pemulihan dan pemulasaraan jenazah secara profesional dan sesuai dengan standar internasional.

Simulasi Realistis dan Kolaboratif

Hari kedua pelatihan diisi dengan simulasi penanganan korban bencana massal yang melibatkan unsur dari Polda Sumbar, Dinas Kesehatan, BPBD, dan tentunya Tagana Sumbar. Simulasi dilakukan dengan skenario terjadinya gempa bumi besar yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa massal di wilayah Sumatera Barat.

Peserta dibagi ke dalam tim-tim kecil dan ditempatkan dalam beberapa pos, mulai dari pos evakuasi, pos identifikasi antemortem, pos pengumpulan data postmortem, hingga pos rekonsiliasi dan pemulangan jenazah. Dalam simulasi ini, para anggota Tagana memainkan peran penting dalam pencatatan data korban, pendampingan keluarga korban, serta distribusi logistik dan kebutuhan dasar di lapangan.

Kombinasi antara simulasi teknis DVI dengan peran kemanusiaan Tagana menunjukkan sinergi yang harmonis dalam penanganan bencana yang kompleks. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang untuk menguji kemampuan kerja sama lintas sektor secara langsung di lapangan.

Apresiasi dan Harapan dari Pihak Penyelenggara

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dedi Suryanto, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan, termasuk kepada Tagana Sumbar yang telah menunjukkan semangat dan kesiapsiagaan yang luar biasa.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, melainkan wujud dari komitmen kita bersama dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat. Kami bangga melihat semangat para relawan Tagana yang tidak hanya tangguh, tetapi juga sangat terlatih dan penuh empati,” ujar Kapolda Sumbar.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Ibu Rina Marlina, yang turut hadir dalam penutupan kegiatan. Ia menekankan pentingnya pelatihan lintas sektor seperti ini sebagai bekal bagi relawan dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang semakin kompleks.

“Alhamdulillah, luar biasa! DVI Sumbar tangguh, dan Tagana Sumbar siap mendukung dengan segala kemampuan yang dimiliki. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan semakin kuat di masa mendatang,” ucapnya.

Profil Singkat Beberapa Peserta Tagana

1. Ahmad Junaidi (Kabupaten Agam): Seorang relawan senior yang telah aktif sejak 2010, berpengalaman dalam penanganan gempa di Palu, banjir bandang di Padang Pariaman, dan misi kemanusiaan nasional lainnya.

2. Yuni Marlina (Kota Padang): Relawan muda yang aktif dalam edukasi mitigasi bencana di sekolah-sekolah dan memiliki latar belakang kesehatan masyarakat.

3. Rizky Wahyuda (Solok Selatan): Mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Tagana dan fokus pada bidang pertolongan pertama dan identifikasi medis.

4. Novi Andri (Kabupaten Pasaman Barat): Relawan logistik yang sangat andal dan kini memperluas perannya dalam tim identifikasi korban bencana.


Meningkatkan Kesiapsiagaan Menuju Tagana yang Profesional

Dengan mengikuti pelatihan DVI ini, Tagana Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kemanusiaan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh menjadi bekal penting dalam menghadapi bencana di masa depan, yang sayangnya masih menjadi ancaman nyata di wilayah rawan seperti Sumatera Barat.

Melalui kegiatan seperti ini, Tagana juga berharap masyarakat semakin memahami pentingnya kesiapsiagaan dan peran relawan dalam sistem penanggulangan bencana. Ke depan, Tagana Sumbar bertekad menjadi garda terdepan dalam setiap operasi kemanusiaan dengan semangat: "Salam Tangguh...Salam Kemanusiaan!"

Kesimpulan

Pelatihan dan simulasi DVI Polda Sumbar telah menjadi momen penting dalam sejarah kerja sama penanggulangan bencana di Sumatera Barat. Dengan melibatkan relawan Tagana, kegiatan ini berhasil membangun sinergi antara kekuatan profesional dan kekuatan relawan, yang sama-sama memiliki tujuan mulia: menyelamatkan dan menghormati korban bencana, serta memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tagana Sumbar telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga secara mental dan teknis. Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Tagana yang lebih profesional, humanis, dan siap menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan di masa depan.

#AreYouReady

#TaganaProvSumbar

#TaganaIndonesia

#DVISumbar

#PoldaSumbar

#SalamTangguhSalamKemanusiaan

#AlhamdulillahLuarBiasaDVISumbarTangguh


Post a Comment

0 Comments