Sejarah Mobil Pownis di Bangka Belitung yang menjadi Kenangan

Kali ini, Bekisah TV akan mengangkat kembali kenangan tentang transportasi di pulau Bangka jaman dahulu.

Sejak kecil Bang Mimin Bekisah TV sudah mengenal mobil Pownis, karena setiap pergi kesekolah dan pulang sekolah selalu naik mobil Pownis.

Mobil Pownis saat itu mulai eksis di era tahun 1960 sampai tahun 2000 an, kendaraan tersebut masih di gunakan sebagai angkutan umum, terutama untuk rute Pangkalpinang dan Sungailiat.

Nama Pownis itu sendiri sebenarnya berasal dari singkatan Perusahaan Oto Warga Negara Indonesia Sungailiat.

Oto merupakan sebutan untuk mobil dalam bahasa Bangka.

Body bak Mobil Pownis ini terbuat dari bahan kayu, dan kaca jendelanya dari plastik.

Bang Mimin Bekisah TV masih ingat saat mau minta berhenti kepada kernet Pownis, tinggal pencet bel dulu 300 meter sebelum titik berhenti, karena kalau sudah dekat baru pencet bel, maka titik berhenti nya pasti lewat.

Di atas bak mobil Pownis dapat mengangkut berbagai alat penumpang, seperti tas, tikar, sapu, koper besar bahkan sepeda ontel pun bisa.

Itulah keunggulan dari mobil Pownis, walau kecepatan mobil Pownis ini pun tak terlalu ngebut, namun semua penumpang merasa senang saat menumpang mobil Pownis.

Pokoknya mobil Pownis adalah angkutan paling top kala itu 

Nah kalau yang ekstra cepat biasanya mereka naik mobil colt, atau sering di sebut Oto Colt.

Kalau mau ke Belinyu bukan naik Pownis, tetapi ada lagi yang sejenis Pownis, namanya Mobil Gobu berwarna Hijau atau biru bercorak kuning.

Sayangnya, sekarang ini mobil Pownis sangat susah dijumpai bahkan terbilang sangat langka.

Namun untuk mengenang sejarah dan kenangan lama tentang keberadaan mobil Pownis maka mobil tersebut berada di Museum Timah Indonesia yang terletak di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.