Jakarta, 7/04/2025 — Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan insentif bagi personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) secara nasional pada tahun 2025, seiring dengan dimulainya masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam Apel Nasional Siaga Bencana Tagana yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, Jumat (18/10), Saifullah menyampaikan bahwa rencana ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan para relawan yang selama ini berperan penting dalam penanggulangan bencana.
"Situasi kebencanaan makin kompleks akibat perubahan iklim. Kami menyusun beberapa skema untuk memastikan Tagana mendapat insentif yang layak," katanya usai memimpin apel tersebut.
Tagana yang pertama kali dibentuk pada Maret 2004 saat ini berjumlah sekitar 38 ribu orang. Selama dua dekade, insentif bulanan yang diterima berada di kisaran Rp1,2 juta hingga Rp2 juta.
Untuk mendukung peningkatan kesejahteraan mereka, Kementerian Sosial telah menyiapkan skema pendanaan yang melibatkan sinergi antara APBD dan kolaborasi dengan lembaga filantropi, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Walaupun ada keterbatasan di anggaran pusat, kami tetap optimis. Dengan pendekatan lintas sektor, target peningkatan insentif bisa tercapai," tambah Saifullah.
Ia juga menegaskan bahwa peningkatan insentif akan dibarengi dengan penguatan kapasitas para personel Tagana. Kementerian akan melibatkan pelatih dari TNI, Polri, Basarnas, hingga komunitas SAR untuk mendukung pengembangan kemampuan teknis dan pemanfaatan teknologi dalam penanggulangan bencana.
"Presiden terpilih pun memberikan perhatian serius terhadap Tagana. Ke depan, kami ingin mereka bekerja lebih efektif dan responsif," pungkasnya.(TKP)
.jpeg)
0 Comments