Pangkalpinang, TAGANAindo
Terbatasnya anggaran menjadi tantangan yang dihadapi oleh hampir semua dinas di Indonesia, termasuk Dinas Sosial Kota Pangkalpinang. Untuk merespons hal tersebut, Dinas Sosial Kota Pangkalpinang mengadakan pertemuan internal dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di aula Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Rabu (16/01).
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadis) Kota Pangkalpinang, KHOTAMAN BARKA, S.STP., M.Tr.IP, serta dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos Sunar Nugroho Adiatmoko, SKM., M.Si, Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang M. Heri Muryato, dan seluruh anggota Tagana Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Khotaman Barka menjelaskan bahwa alokasi anggaran tahun ini sangat terbatas, terutama karena Kota Pangkalpinang akan menggelar Pilkada Ulang. Hal ini menyebabkan hanya pos-pos darurat yang dapat dicairkan.
"Anggaran kita sangat minim tahun ini, dan kami harus menyesuaikan kondisi tersebut. Kami mengadakan pertemuan ini untuk membahas bagaimana cara kita tetap memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat meskipun dengan keterbatasan. Kami berharap semangat sosial Bapak dan Ibu tetap menyala. Dalam situasi ini, siapa yang aktif, dialah yang akan mendapatkan insentif," ujar Barka.
Senada dengan Barka, Sunar Nugroho menekankan pentingnya kekompakan di tengah keterbatasan anggaran. Ia mengusulkan adanya hari khusus bagi anggota Tagana untuk berkumpul dan mengisi absensi kehadiran sebagai dasar pengeluaran anggaran.
"Dengan anggaran minim, kita perlu kompak. Mungkin kita bisa menentukan satu hari khusus untuk berkumpul dan menyatu, sehingga absensi tersebut dapat menjadi dasar bagi pemerintah kota untuk mengeluarkan dana. Ini adalah langkah yang perlu kita ambil bersama," jelas Sunar.
Pertemuan ini juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana beberapa anggota Tagana, seperti Iwan Sopyan, Rusmarlan, dan Andi Wahyudi, memberikan masukan. Mereka sepakat bahwa Tagana Kota Pangkalpinang perlu lebih proaktif dan solid dalam menjalankan tugas-tugas sosial kebencanaan.
Pertemuan internal ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi Tagana Kota Pangkalpinang untuk terus bergerak dan membantu masyarakat meskipun dalam situasi anggaran yang terbatas. ( Deky )
0 Comments