Tagana Kota Pangkalpinang Sukses Melaksanakan Pelatihan Pemantapan Kemampuan Personil

Pangkalpinang –TKP |

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang telah menyelesaikan kegiatan Pelatihan Pemantapan Kemampuan Personil yang berlangsung dari Senin, 24 September hingga Kamis, 27 September 2012. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Tanjung Asmara, yang terletak bersebelahan dengan Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, Bangka.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan para personil dalam menghadapi berbagai situasi kebencanaan. Pada kesempatan kali ini, peserta mendapatkan pembekalan keahlian khusus dalam Vertical Rescue yang dipandu oleh tim Outbound BalaClava yang sudah berpengalaman di bidangnya. 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap personil dapat memahami teknik-teknik penyelamatan vertikal secara lebih mendalam, baik dalam simulasi maupun dalam kondisi nyata saat terjadi bencana.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat dari para peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan teori mengenai Vertical Rescue, tetapi juga melakukan praktik langsung di lapangan dengan menggunakan berbagai peralatan penyelamatan.

Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik-teknik seperti penggunaan tali temali, rappelling, ascending, hingga cara mengevakuasi korban dari tempat tinggi atau medan yang sulit dijangkau.

Ketua Tagana Kota Pangkalpinang menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan pelatihan ini. “Alhamdulillah, kami bisa menyerap berbagai ilmu secara detail tentang Vertical Rescue. 

Ini merupakan bekal yang sangat berharga bagi kami dalam menjalankan tugas di lapangan. Kami berharap Tagana dapat terus menjadi garda terdepan dalam setiap situasi kebencanaan, baik di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, bahkan secara nasional,” ujarnya.

Selain aspek teknis dalam penyelamatan, pelatihan ini juga membangun kebersamaan dan solidaritas antaranggota Tagana. Kerja sama tim menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan setiap operasi penyelamatan, terutama di medan yang sulit. 

Oleh karena itu, kegiatan ini juga diisi dengan sesi latihan kerja sama tim dan simulasi kondisi darurat yang menuntut koordinasi tinggi antar personil.

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat. 

Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala guna meningkatkan kapasitas dan kesiapan para relawan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Tagana Kota Pangkalpinang semakin optimis untuk terus berkontribusi dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.

 Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas.