Pangkalpinang - TKP
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang telah sukses menyelenggarakan pelatihan bagi siswa-siswi SMK Bakti Pangkalpinang dalam rangka Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) tahun 2012. Pelatihan ini berfokus pada materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta penanganan bencana, dengan tujuan membekali para siswa dengan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat.Sabtu, (06/10/2012)
Kegiatan ini berlangsung di lokasi Danau (Kolong) Eks Tambang Inkonvensional (TI) yang terletak di Jalan Sawit BPM, Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Dipimpin langsung oleh Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang, Bapak M. Heri Muryanto, pelatihan ini berlangsung selama tiga malam dua hari dengan berbagai rangkaian kegiatan edukatif dan praktis.
Pelaksanaan Kegiatan
Para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMK Bakti Pangkalpinang mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan kepemimpinan, pertolongan pertama, serta teknik dasar dalam menangani kondisi darurat akibat bencana alam. Dalam pelatihan ini, mereka diajarkan cara memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan, menangani korban yang mengalami cedera ringan hingga berat, serta cara menghadapi bencana seperti banjir dan kebakaran.
Selain materi yang bersifat teori, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai sesi outbound yang dirancang untuk melatih fisik dan mental peserta. Beberapa aktivitas seperti simulasi penyelamatan korban, cara evakuasi yang benar, serta kerja sama tim dalam situasi krisis menjadi bagian penting dalam pelatihan ini. Para peserta juga diajarkan bagaimana cara bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi kondisi darurat, baik sebagai individu maupun dalam kelompok.
Tujuan dan Harapan dari Kegiatan
Menurut Bapak M. Heri Muryanto, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam kondisi bencana. "Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai P3K dan penanganan bencana, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama tim, dan kepedulian sosial kepada generasi muda," ujarnya.
Pihak SMK Bakti Pangkalpinang juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan setiap tahun. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu tentang kepemimpinan, tetapi juga keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam situasi darurat," kata salah satu guru pendamping.
Antusiasme Peserta
Para peserta pelatihan mengaku sangat antusias dan merasa mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Salah seorang siswa mengatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. "Saya jadi lebih paham bagaimana cara memberikan pertolongan pertama dan bagaimana bekerja sama dalam tim saat menghadapi kondisi darurat. Semoga ke depannya saya bisa lebih siap jika ada situasi yang membutuhkan tindakan cepat," ujar salah satu peserta.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para siswa-siswi yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan yang siap membantu masyarakat dalam situasi darurat serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa pendidikan kepemimpinan dan kesiapsiagaan bencana sangat penting bagi generasi muda agar mereka lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
.jpeg)
0 Comments