Bangka Belitung – Coretan Bangka |
Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung melakukan aksi serentak menghapus berbagai simbol dan tulisan yang berkaitan dengan geng motor di seluruh wilayah provinsi tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polda Babel dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aktivitas geng motor.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari berbagai upaya sebelumnya, termasuk deklarasi penolakan geng motor serta pemasangan spanduk yang menyerukan gerakan anti-geng motor.
"Hari ini kami bersama jajaran Polres serentak menghapus simbol-simbol geng motor sebagai bagian dari strategi menciptakan Bangka Belitung yang bebas dari geng motor," ujar Irjen Pol Hendro, Selasa (11/2/25).
Ia menegaskan bahwa penghapusan simbol geng motor dilakukan di seluruh wilayah, mulai dari tingkat Polresta hingga Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Lebih lanjut, Irjen Pol Hendro juga mengajak masyarakat untuk tidak takut dan ragu dalam mendukung upaya ini. Ia memastikan bahwa Polda Babel siap memberikan jaminan keamanan bagi warga yang turut serta dalam penghapusan simbol-simbol tersebut.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir. Polda Babel dan jajaran akan menjamin keamanan bagi siapa pun yang ikut menghapus simbol geng motor yang ditemukan di berbagai tempat,” tegasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa saat ini aktivitas geng motor di Bangka Belitung sudah dinyatakan nihil. Namun, pihak kepolisian tetap mengawasi perkembangan situasi guna memastikan lingkungan tetap kondusif.
Irjen Pol Hendro juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif, termasuk bahaya narkoba dan aktivitas geng motor yang bisa merusak masa depan mereka.
"Bangka Belitung harus zero geng motor. Kita semua bertanggung jawab untuk menyelamatkan generasi muda sebagai harapan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas," pungkasnya.
.jpeg)
0 Comments