Bangka Selatan, Tagana Info –
Puluhan rumah di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung pada Jumat (14/3) siang. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB ini mengakibatkan atap rumah beterbangan, pohon tumbang, dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.
Camat Tukak Sadai, Felly Husaini, mengonfirmasi bahwa sekitar 20 rumah mengalami kerusakan di bagian atap, sementara beberapa lainnya mengalami kerusakan pada jendela akibat terpaan angin kencang. “Kami masih melakukan pendataan di lokasi untuk memastikan jumlah rumah yang terdampak secara akurat,” ujar Felly saat dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
Selain rumah warga, beberapa fasilitas umum seperti musala dan sekolah dasar setempat juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang terbawa angin.
Kesaksian Warga: Angin Datang Tiba-Tiba
Seorang warga, Rahmat (45), menceritakan bahwa angin puting beliung datang secara tiba-tiba dengan suara gemuruh yang kuat. “Langit mendadak gelap, lalu angin berputar-putar dan menerbangkan atap rumah kami. Saya langsung membawa anak-anak ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Hal serupa disampaikan oleh seorang ibu rumah tangga, Siti (38), yang menyaksikan pohon besar di dekat rumahnya tumbang akibat kencangnya angin. “Pohon di depan rumah saya roboh, untung tidak sampai mengenai rumah,” ujarnya dengan wajah masih tampak panik.
Tindakan Cepat Pemerintah dan Relawan
Begitu kejadian terjadi, pihak berwenang bersama warga setempat langsung melakukan upaya penanganan darurat. Tim Tagana, BPBD Bangka Selatan, serta relawan dari berbagai organisasi turun ke lokasi untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan awal.
"Kami segera mengirimkan tim ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak, serta menyalurkan bantuan darurat seperti makanan, air bersih, dan tenda sementara bagi keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan parah," ungkap Kepala BPBD Bangka Selatan, Junaidi.
Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik di wilayah terdampak segera pulih, mengingat beberapa tiang listrik dilaporkan roboh akibat angin kencang.
Cuaca Ekstrem dan Imbauan untuk Warga
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Bangka Selatan. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana angin puting beliung.
“Kami mengingatkan warga untuk mengamankan barang-barang yang mudah terbawa angin serta mencari perlindungan di tempat yang lebih kokoh saat terjadi cuaca buruk,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Pangkalpinang, Deni Syahrizal.
Dengan kejadian ini, masyarakat Desa Sadai diharapkan lebih siap dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang. Sementara itu, proses pendataan dan perbaikan rumah warga yang terdampak masih terus dilakukan oleh pemerintah setempat. (red)
0 Comments