News
Tagana Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Banjir di Kota Palu, Sulawesi Tengah: Tagana Sulteng Sampaikan Informasi Terkini

 

Banjir di Kota Palu, Sulawesi Tengah: Tagana Sulteng Sampaikan Informasi Terkini


Kota Palu, Sulawesi Tengah – 

TAGANAINFO Jumat, 25 April 2025 –

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Palu sejak Kamis malam hingga Jumat pagi menyebabkan banjir di sejumlah titik di wilayah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut. Dinas terkait dan organisasi kebencanaan, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulawesi Tengah, telah menyampaikan informasi terkini terkait dampak banjir dan langkah penanganan yang telah dan akan dilakukan.

Menurut laporan dari Tagana Sulteng, terdapat delapan titik utama yang terdampak banjir hingga Jumat pagi. Titik-titik tersebut meliputi wilayah padat penduduk, ruas jalan utama, dan kawasan strategis yang menghubungkan beberapa kecamatan. Berikut adalah lokasi-lokasi yang dilaporkan mengalami banjir:

1. Jalan Jalur Gaza, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat – kawasan ini dilaporkan mengalami genangan cukup tinggi yang mengganggu aktivitas warga dan kendaraan yang melintas. Warga setempat mengaku air mulai naik sejak dini hari, membuat sebagian rumah kebanjiran.

2. Jalan Trans Sulawesi (jalur dua depan Mapolda), Kelurahan Tondo – sebagai jalur utama lalu lintas antar kota dan kabupaten, banjir di kawasan ini memicu kemacetan panjang dan membuat pengendara terpaksa mencari jalan alternatif.

3. Jalan Yosudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolore – selain banjir, arus air yang cukup deras juga membawa material seperti pasir dan kerikil, mengganggu keselamatan lalu lintas.

4. Kelurahan Silae Atas – daerah pemukiman ini mengalami banjir yang cukup tinggi. Beberapa warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman

5. Perempatan lampu merah Jalan Basuki Rahmat (bawah) – menjadi titik rawan genangan karena sistem drainase yang tidak memadai. Genangan air menyebabkan kendaraan roda dua mogok dan kemacetan tak terhindarkan.

6. Pohon tumbang di depan RS Alkhairat Palu – selain banjir, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang yang sempat menutup akses masuk rumah sakit. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

7. Jalan Cemara, Kelurahan Donggala Kodi – air merendam sebagian ruas jalan dan meresahkan warga, terutama pengguna kendaraan roda dua.

8. Jalur dua depan Kantor Wali Kota, Jalan Moh. Yamin – menjadi perhatian khusus karena merupakan akses utama ke pusat pemerintahan. Banjir di lokasi ini membuat aparat dan pegawai pemerintahan kesulitan masuk kantor.

Tagana Sulteng Imbau Warga untuk Tetap Waspada

Dalam keterangannya, Tagana Sulawesi Tengah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Palu, khususnya para pegawai yang hendak kembali ke rumah masing-masing, untuk tetap berhati-hati dan waspada selama di perjalanan. Kondisi banjir, genangan air, dan pohon tumbang berpotensi menimbulkan bahaya di jalan.

“Warga diimbau untuk tidak memaksakan diri menerobos genangan air, terlebih jika tidak mengetahui kedalaman banjir. Keselamatan adalah yang utama,” ujar koordinator lapangan Tagana Sulteng, Andi Mustofa, dalam wawancara singkat dengan media lokal.

Ia juga menambahkan bahwa tim Tagana telah diterjunkan ke beberapa titik banjir untuk membantu evakuasi warga dan melakukan penilaian awal terhadap dampak banjir. Sejumlah posko sementara telah didirikan di sekitar kawasan rawan untuk memberikan bantuan cepat dan menjadi pusat informasi bagi warga.

Respons Pemerintah dan Koordinasi Lintas Instansi

Pemerintah Kota Palu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengaktifkan status siaga darurat dan terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta relawan Tagana dan PMI. Fokus utama saat ini adalah memastikan keselamatan warga, mendistribusikan bantuan darurat, dan menormalkan arus lalu lintas.

Wali Kota Palu, Hadi Yuliantho, menyampaikan dalam keterangan pers bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan tanggap dalam menghadapi kondisi darurat ini. “Kita harus bergerak cepat. Jangan biarkan warga kita sendirian menghadapi bencana ini. Kami pastikan seluruh sumber daya kita dikerahkan,” katanya.

Peran Masyarakat dalam Menghadapi Bencana

Tagana Sulteng juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar. Warga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air serta melaporkan potensi bahaya seperti pohon rawan tumbang atau aliran air deras kepada pihak berwenang.

Selain itu, Tagana juga menyarankan agar warga menyimpan dokumen penting di tempat yang aman, menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, serta pakaian ganti, dan segera mengungsi apabila air terus naik.

Terima Kasih dan Harapan Bersama

Tagana Sulteng mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari semua pihak yang telah membantu dalam penanganan banjir, baik dari unsur pemerintah, relawan, maupun masyarakat. Koordinasi yang baik diharapkan mampu mempercepat proses penanganan dan pemulihan pasca banjir.

“Kami sangat mengapresiasi solidaritas warga Palu yang luar biasa. Kami akan terus memberikan informasi terkini dan bantuan yang dibutuhkan,” tutur Andi Mustofa menutup pernyataannya.

Banjir yang melanda Kota Palu pada Jumat, 25 April 2025 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan banyaknya titik terdampak, koordinasi dan informasi menjadi kunci dalam mengurangi dampak buruk banjir. Tagana Sulteng bersama pemerintah dan masyarakat terus bekerja bahu-membahu mengatasi situasi ini. Diharapkan dengan kesadaran bersama, warga Kota Palu dapat melewati kondisi ini dengan selamat dan secepatnya kembali menjalani aktivitas normal.


Post a Comment

0 Comments