SEKILAS INFO: TAGANA KOTA PANGKALPINANG KEMBALI BUKA REKRUTMEN TERBATAS CALON ANGGOTA
SKI-Taganapkp, Post 7 Juni 2009
PANGKALPINANG — Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan serta tanggap darurat bencana di wilayah Kota Pangkalpinang, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) kembali membuka rekrutmen calon anggota baru. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Satuan Wilayah (Dansatwil) Tagana Kota Pangkalpinang, Bapak Ihsan Riza, kepada wartawan Sekilas Info pada Sabtu (6/6).
Meski terbuka untuk umum, proses rekrutmen kali ini tidak dilakukan secara massal seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurut Bapak Ihsan, rekrutmen ini dilakukan secara terbatas sesuai dengan kebutuhan aktual di lapangan.
> “Kami hanya membutuhkan 18 orang untuk kali ini. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, biasanya jumlah pendaftar selalu melebihi kuota yang dibutuhkan,” ujar beliau.
Seleksi Ketat dan Terbuka
Bapak Ihsan menegaskan bahwa meskipun pendaftar bisa melampaui jumlah yang dibutuhkan, pihaknya tetap memberlakukan sistem seleksi ketat untuk menyaring calon-calon anggota yang dianggap layak bergabung. Seleksi ini mencakup tes fisik, tes pengetahuan kebencanaan, wawasan kebangsaan, serta wawancara langsung guna menilai komitmen dan semangat relawan dari setiap peserta.
> “Kami punya standar tertentu. Tidak semua yang mendaftar otomatis bisa langsung menjadi anggota Tagana. Namun kami menghargai niat dan semangat relawan dari para peserta,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi peserta yang belum lolos seleksi formal tidak perlu merasa kecewa ataupun putus harapan. Mereka tetap akan dicatat sebagai relawan potensial yang dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan tanggap bencana di kemudian hari.
> “Kami terbuka kepada siapa pun yang ingin berkontribusi untuk kemanusiaan. Mereka yang belum berhasil dalam seleksi kali ini tetap bisa menjadi bagian dari kegiatan Tagana sebagai relawan. Bahkan, mereka memiliki peluang untuk direkrut kembali jika dibutuhkan di masa mendatang,” tambahnya.
Target Kuota 150 Personil Hingga 2010
Lebih lanjut, Dansatwil Tagana Kota Pangkalpinang itu mengungkapkan bahwa rekrutmen tahun 2009 ini merupakan bagian dari rencana jangka menengah untuk memenuhi kuota kebutuhan personil Tagana di tingkat kota. Dinas Sosial Kota Pangkalpinang menargetkan hingga akhir tahun 2010 akan merekrut total 150 personil yang akan ditempatkan secara merata di seluruh kelurahan yang ada di wilayah kota.
> “Ke depan, setiap kelurahan di Pangkalpinang akan memiliki tim Tagana yang siap siaga 24 jam. Inilah bentuk nyata dari sistem mitigasi dan respon cepat terhadap segala bentuk bencana maupun krisis sosial yang mungkin terjadi di lingkungan masyarakat,” papar Bapak Ihsan dengan optimis.
Dengan sistem penempatan seperti ini, setiap kawasan akan memiliki keunggulan dalam hal kecepatan respon jika terjadi bencana, baik dalam skala kecil maupun besar. Hal ini sesuai dengan semangat Tagana sebagai garda terdepan dalam upaya penyelamatan dan pemulihan saat terjadi bencana di tengah masyarakat.
Peran Strategis Tagana dalam Penanggulangan Bencana
Tagana dikenal sebagai ujung tombak dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI, Tagana memiliki peran penting dalam mendukung tugas pemerintah, terutama dalam masa tanggap darurat, evakuasi korban, pendirian dapur umum, hingga kegiatan rehabilitasi pascabencana.
Di Kota Pangkalpinang sendiri, keberadaan Tagana telah menunjukkan kontribusi nyata dalam berbagai peristiwa, mulai dari kebakaran permukiman, banjir musiman, hingga kegiatan sosial seperti distribusi bantuan dan pendampingan kepada warga terdampak bencana.
Bapak Ihsan Riza menegaskan, semakin banyak warga yang memahami tugas dan fungsi Tagana, maka semakin kuat pula sistem ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi risiko bencana.
> “Kami tidak hanya merekrut orang yang kuat secara fisik, tapi juga mereka yang memiliki kepedulian tinggi, disiplin, serta semangat pengabdian tanpa pamrih,” imbuhnya.
Antusiasme Warga Tinggi
Sejak diumumkannya rencana rekrutmen ini, minat masyarakat untuk bergabung sudah mulai terlihat tinggi. Beberapa calon peserta bahkan telah menghubungi posko Tagana untuk menanyakan informasi teknis pendaftaran, syarat administrasi, dan jadwal seleksi.
Nur Hidayat, salah satu warga dari Kecamatan Gerunggang yang berencana mendaftar, mengaku sudah lama ingin bergabung dengan Tagana.
> “Saya ingin ikut serta karena saya merasa terpanggil untuk membantu sesama. Apalagi di daerah saya sering terjadi banjir saat musim hujan. Saya ingin bisa terjun langsung membantu warga yang terdampak,” ujarnya penuh semangat.
Harapan dan Ajakan Terbuka
Sebagai penutup, Bapak Ihsan mengajak seluruh warga yang memiliki keinginan tulus untuk mengabdi pada kemanusiaan agar tidak ragu mendaftar. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga semangat meskipun belum berhasil lolos dalam seleksi utama.
> “Menjadi bagian dari Tagana bukan hanya soal seragam atau atribut, tetapi soal jiwa kepedulian. Selama niat Anda tulus untuk menolong sesama, Anda sudah menjadi bagian dari keluarga besar Tagana,” pungkasnya.
.jpeg)
0 Comments