Pangkalpinang, Rabu (5/8/2009) – Kebakaran kembali terjadi di Kota Pangkalpinang, menghanguskan areal hutan di dua lokasi, yakni kawasan Dok Kapal Kelurahan Selindung Baru dan hutan di kawasan industri dekat smelter di Jalan TPI, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam. Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.25 WIB ini sempat memicu kekhawatiran warga sekitar karena dekat dengan permukiman dan kawasan industri.
Tim Tagana Kota Pangkalpinang, yang dipimpin langsung oleh Kabid Operasional, Ferry Frandika, bersama sejumlah Kabid lainnya dan beberapa anggota, segera meluncur ke lokasi untuk membantu pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkot Pangkalpinang. Tim Tagana juga turut mengamankan area kebakaran dan memastikan situasi terkendali di sekitar lokasi kejadian.
Petugas Damkar dengan sigap menangani sejumlah titik api yang tersebar di dua kawasan tersebut. Berkat kerja sama yang solid antara Damkar dan Tim Tagana, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 21.55 WIB, tanpa menyebabkan kerusakan pada rumah warga maupun fasilitas pabrik di kawasan industri.
“Syukur alhamdulillah, kebakaran ini tidak sampai merambat ke area permukiman atau fasilitas industri. Kami tetap mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim kemarau seperti ini,” ujar Ferry Frandika.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan awal mengarah pada kondisi cuaca kering yang memicu rentannya kawasan hutan terhadap api.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengantisipasi potensi kebakaran, terutama di kawasan rawan. Tim Tagana dan Damkar Pangkalpinang mengapresiasi kerja sama masyarakat setempat yang turut membantu menjaga situasi tetap terkendali selama proses pemadaman berlangsung.
Upaya mitigasi kebakaran hutan terus diperkuat oleh pemerintah daerah untuk mengurangi risiko insiden serupa di masa mendatang. Diharapkan kesadaran bersama dapat mencegah kerugian lebih besar dan melindungi lingkungan serta aset masyarakat.(deky)
0 Comments