TAGANA KOTA PANGKALPINANG

TAGANA KOTA PANGKALPINANG

Kenangan Bioskop Banteng Pangkalpinang Yang Dulu

 







Sejarah Bioskop di Kota Pangkalpinang
1. Bioskop Banteng
Masyarakat Pangkalpinang di Era 40-50an mungkin tidak asing lagi dengan potret bangunan di atas. Mungkin sedang menerka-nerka atau sudah lupa dari ingatan? Mungkin ada yang mencoba mengingat namun lupa sepenggal nama bioskop tersebut? Ya, Bioskop Hebe atau dikenal dengan bioskop Banteng.
Dokumentasi gambar bioskop tersebut diambil beberapa puluhan tahun yang silam, ketika bioskop Banteng masih sangat kokoh berdiri tegak menggurat seni perfilman di Kota kecil Pangkalpinang.
Bioskop Banteng berdiri di tengah-tengah Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang.

Dengan inisiatif seorang pemimpin komunitas Tionghoa kala itu, yakni Majoor Titulair Der Chineesen Oen Kheng Boe, bioskop Banteng resmi didirikan pada tahun 1917 yang sebenarnya dulu adalah sebagai tempat pertemuan etnis Tionghoa perantauan. Arsitektur bangunan tersebut tercipta dari gabungan budaya Melayu, China, dan Eropa dengan dominasi China yang cukup kental.

Potret di atas sepertinya baru beberapa tahun yang lalu diambil, sebelum ketika Bioskop ini akan dieksekusi di tahun 2010. Masih tergambar jelas tulisan yang berada di puncak bangunan bioskop Banteng, di tulis dengan huruf China dengan bendera pusaka yang berada tepat di tengah seakan berbicara “AKU ADA UNTUK BERDIRI DI TANAH INI SEBAGAI SAKSI SEJARAH BUDAYA PANGKALPINANG!”. Tidak banyak memang kata yang terucap ketika wacana Walikota saat itu ingin membongkar Bioskop Banteng yang notabene-nya sudah melekat di hati masyarakat Pangkalpinang. Entahlah, dari beberapa artikel yang sempat hilir mudik di media online Pangkalpinang, bahwa Bioskop Banteng pada mulanya ditetapkan sebagai BCB (Bangunan Cagar Budaya) dengan tanpa adanya persetujuan dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tidak menjadi persoalan. Namun, berjalannya waktu entah kenapa terjadi wacana penggusuran karena dilatarbelakangi alasan pelanggaran ditetapkannya BCB. Ah sudahlah! politik memang membuat urat nadi menciut.

Muda mudi Pangkalpinang, jelas tahu dan kenal potret gambar di atas. Ya, tidak lain tidak bukan adalah Bangka Trade Centre (BTC). Di tanah tempat BTC tersebut, dulunya berpijak bangunan bersejarah, bangunan yang punya nilai kenangan bagi Pangkalpinang, itu Bioskop Banteng. Tergerus oleh zaman modernisasi yang entah sampai kapan membunuh mati bangunan bersejarah lainnya lagi di Kota Pangkalpinang…

Sumber:

Bangka Pos_BCB Tak Perlu Penetapan Menbudpar_Edisi 13 Maret 2010


Post a Comment

0 Comments