TAGANA Kota Pangkalpinang Tunjukkan Semangat Juang di Karnaval Kendaraan Hias HUT RI ke-68
Pangkalpinang – Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang turut ambil bagian dalam kegiatan Karnaval Kendaraan Hias yang digelar meriah pada Kamis, 22 Agustus 2013. Kegiatan ini menjadi ajang pembuktian semangat juang dan dedikasi Tagana Kota Pangkalpinang dalam memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Dengan semangat merah putih yang menggelora, rombongan kendaraan Tagana yang terdiri dari unit RTU (Rescue Technical Unit) dan armada Dolpin (perahu evakuasi) yang menjadi simbol kesiapan evakuasi bencana, mulai bergerak pada pukul 15.00 WIB. Arak-arakan ini menelusuri ruas-ruas jalan utama di Kota Pangkalpinang, menyuguhkan pemandangan menarik sekaligus edukatif bagi masyarakat yang menyaksikan.
Kendaraan hias RTU Tagana tampil mencolok dengan atribut-atribut kebencanaan seperti tenda darurat, peralatan evakuasi, serta bendera merah putih yang berkibar megah. Sementara Dolpin, perahu evakuasi milik Tagana, turut dibawa serta dalam rangkaian pawai sebagai bentuk nyata kesiapan personel Tagana dalam menghadapi situasi darurat, terutama bencana banjir yang kerap melanda wilayah pesisir.
Kehadiran Tagana dalam karnaval ini bukan sekadar meramaikan perayaan, melainkan membawa pesan penting kepada masyarakat. Wakil Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang, Bapak Wahyu, secara terpisah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk show of force kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Kota Pangkalpinang mengenal lebih dekat apa itu Tagana. Melalui kegiatan ini, kami menunjukkan bahwa Tagana selalu siap siaga dan berada di garis depan dalam setiap situasi bencana. Ini bukan hanya parade, tapi juga sosialisasi bahwa Tagana hadir dan siap membantu kapan pun dibutuhkan,” ujar Bapak Wahyu.
Antusiasme masyarakat yang menyaksikan karnaval pun terlihat tinggi. Banyak warga yang berdiri di pinggir jalan untuk menyambut dan mengabadikan momen langka tersebut. Anak-anak hingga orang dewasa tampak terpesona melihat perlengkapan penyelamatan yang dibawa Tagana, sebagian besar bahkan menunjukkan rasa ingin tahu dan kebanggaan terhadap keberadaan relawan-relawan tangguh ini.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan, yang kini dilanjutkan oleh Tagana dalam bentuk perjuangan kemanusiaan dan penyelamatan jiwa. Semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial menjadi nilai-nilai yang terus diusung Tagana dalam setiap langkahnya.
Dengan berakhirnya arak-arakan sekitar pukul 17.00 WIB, Tagana Kota Pangkalpinang telah sukses menorehkan kesan mendalam dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-68. Melalui partisipasi aktif ini, Tagana tidak hanya tampil sebagai simbol kesiapsiagaan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk peduli dan siap membantu sesama dalam kondisi apapun.
---
Kalau kamu mau versi berita ini dalam bentuk siaran pers atau naskah untuk dibacakan, aku juga bisa bantu.
.jpeg)
0 Comments