Pangkalpinang, TKP | 7 Maret 2025 –
Sebuah kebakaran hebat melanda sebuah ruko sembako milik Mahmud yang berlokasi di Simpang Tiga, Jalan Melintang, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, dan membuat warga sekitar panik.
Menurut saksi mata, api mulai terlihat dari dalam ruko dan dengan cepat membesar hingga melalap seluruh bangunan. Kepulan asap tebal membumbung tinggi, sementara warga yang berada di sekitar lokasi segera melaporkan kejadian ini kepada pihak pemadam kebakaran.
"Kami baru sadar ada kebakaran ketika melihat kepulan asap dan mendengar suara seperti benda terbakar. Saat kami keluar rumah, api sudah besar dan sulit dikendalikan," ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Beberapa armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan si jago merah. Mobil-mobil pemadam datang silih berganti dengan petugas yang berusaha keras memadamkan kobaran api. Proses pemadaman pun berlangsung cukup lama mengingat api sudah terlanjur membakar hampir seluruh bagian ruko.
Selain petugas pemadam kebakaran, satu regu Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang turut terjun ke lokasi kejadian. Tim ini dipimpin langsung oleh Kapuskodalops Wahyu Akhiruddin yang berkoordinasi dengan berbagai pihak guna membantu proses pemadaman serta evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Prioritas utama adalah memastikan api tidak merambat ke bangunan lain dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujar Wahyu Akhiruddin di lokasi kejadian.
Seluruh Barang Dagangan Ludes Terbakar
Kebakaran yang terjadi ini menghanguskan seluruh isi ruko tanpa terkecuali. Berbagai alat dan barang dagangan berupa sembako yang tersimpan di dalam ruko ludes dilalap api, menyisakan hanya puing-puing dan arang hitam.
"Tidak ada barang yang tersisa. Semuanya habis terbakar. Kami belum tahu pasti berapa total kerugiannya, tetapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata seorang anggota keluarga Mahmud yang tampak syok melihat ruko tempat usahanya berubah menjadi puing-puing.
Sementara itu, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran ini. Dugaan sementara, kebakaran bisa saja disebabkan oleh korsleting listrik, tetapi hal ini masih dalam tahap investigasi.
Warga Diminta Waspada
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area padat penduduk dan yang memiliki banyak bahan mudah terbakar seperti ruko sembako. Pihak pemadam kebakaran mengimbau warga untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik serta memiliki alat pemadam api ringan (APAR) guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan sisa-sisa kebakaran masih terus dilakukan, sementara pemilik ruko dan keluarganya masih mencoba mengatasi dampak dari kejadian tragis ini.
0 Comments