Pangkalpinang, Kamis (1/10/2009) — Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, berbagai elemen masyarakat dan institusi pemerintahan di Kota Pangkalpinang turut ambil bagian dalam sebuah apel peringatan yang diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jl. Rasa Kundah, Bukit Intan.
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, TNI, Polri, organisasi masyarakat, pelajar, serta beberapa elemen relawan kebencanaan. Salah satu yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut adalah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang. Dalam kesempatan ini, Tagana menerjunkan satu regu personel lengkap untuk mengikuti apel bersama.
Menurut pantauan langsung dari lapangan, apel dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung selama lebih dari satu jam. Peserta apel tampak mengenakan seragam lengkap sesuai instansi masing-masing, dan berdiri dalam barisan yang tertib serta rapi, mencerminkan disiplin dan rasa hormat terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pangkalpinang menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk merefleksikan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Peringatan ini juga menjadi ajang untuk mengingat kembali sejarah kelam bangsa Indonesia yang pernah dihadapkan pada ancaman ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila, seperti peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tahun 1965.
“Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa yang telah terbukti mampu mempersatukan kita semua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui peringatan ini, mari kita bangkitkan semangat kebangsaan dan menjaga keutuhan NKRI dari berbagai bentuk ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri,” ujar Wali Kota.
Apel tersebut juga diselingi dengan pembacaan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila oleh perwakilan peserta apel, yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Ikrar tersebut menegaskan komitmen seluruh warga negara Indonesia untuk tetap setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Selain Tagana, instansi lain seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Satpol PP, BPBD, dan para pelajar dari berbagai sekolah juga tampak hadir. Partisipasi berbagai elemen ini menunjukkan bahwa semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya terbatas pada kalangan pemerintah pusat, namun juga dijunjung tinggi di tingkat daerah, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, yang turut hadir dalam apel tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan Tagana. Menurutnya, kehadiran Tagana dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa relawan kebencanaan tidak hanya aktif dalam penanggulangan bencana, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kenegaraan lainnya.
“Tagana adalah mitra strategis pemerintah dalam banyak hal, terutama di bidang sosial. Mereka adalah bagian dari elemen bangsa yang siap setiap saat, tidak hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam kegiatan yang mengedepankan semangat persatuan dan nasionalisme seperti hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang, saat diwawancarai usai apel, menyatakan bahwa pihaknya merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga menekankan pentingnya generasi muda untuk memahami makna dan nilai-nilai Pancasila secara utuh.
“Pancasila adalah warisan luhur yang harus dijaga dan dipertahankan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Tagana bukan hanya bekerja di lapangan saat bencana, tapi juga menjadi bagian dari gerakan kebangsaan yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa partisipasi dalam apel ini sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan koordinasi antara Tagana dengan instansi pemerintah lainnya di wilayah Kota Pangkalpinang.
Kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam apel peringatan ini memberikan sinyal positif bagi penguatan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat, semangat kebangsaan perlu terus dipupuk agar tidak tergerus oleh pengaruh negatif yang dapat memecah belah bangsa.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar kegiatan seremonial semata, tetapi juga menjadi titik tolak bagi seluruh komponen bangsa untuk terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang tercantum dalam semboyan bangsa, “Bhinneka Tunggal Ika”, perbedaan suku, agama, ras, dan budaya tidak seharusnya menjadi penghalang, melainkan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa yang kokoh dan bermartabat.
Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang turut menyaksikan apel, penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa Pancasila bukan hanya slogan, melainkan panduan hidup berbangsa dan bernegara.
“Anak-anak muda kita harus terus dibekali pemahaman tentang sejarah dan makna dari Pancasila, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air dan mampu menjaga keutuhan bangsa. Jangan sampai nilai-nilai luhur ini hilang di tengah arus zaman,” ujarnya.
Apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kota Pangkalpinang ini pun diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan penuh haru dan semangat nasionalisme, seluruh peserta membubarkan diri setelah apel usai, membawa harapan baru akan Indonesia yang lebih bersatu, kuat, dan adil bagi seluruh rakyatnya.
Diharapkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilakukan setiap tahun ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya ideologi negara, dan juga menjadi momen refleksi bersama untuk menjaga kedaulatan bangsa di tengah berbagai dinamika yang ada.
Melalui kegiatan seperti ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang membuktikan bahwa semangat kebangsaan tetap hidup di hati masyarakat. Dan kehadiran Tagana sebagai bagian dari peserta apel menjadi simbol bahwa seluruh elemen bangsa, dari pemerintah, pelajar, hingga relawan sosial, memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat kebhinekaan serta persatuan Indonesia.
Semoga melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2009 ini, semangat untuk menjaga NKRI tetap menyala dalam hati setiap warga negara Indonesia, dan mampu menuntun bangsa ini ke arah yang lebih baik, adil, makmur, dan berdaulat.
0 Comments