Pohon Mulai Dipangkas, PJ Wali Kota Pangkalpinang Pantau Langsung

15 Orang Yang Baca ADMIN January 06, 2025

Pangkalpinang, TAGANA INFO|

Untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat pohon tumbang, Penjabat (PJ) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, S.STP., M.Si, membentuk tim khusus untuk memangkas pohon-pohon tinggi dan lebat di seluruh wilayah kota Pangkalpinang. Pemangkasan ini dimulai hari ini, Senin (06/01/2025), di Simpang Lima Theresia.

Budi Utama secara langsung memantau proses pemangkasan tersebut. "Hari ini kita mulai memangkas pohon-pohon yang terlihat tinggi, lebat, serta condong ke jalan. Langkah ini adalah upaya pemerintah kota untuk mencegah terulangnya insiden yang menyebabkan korban jiwa beberapa hari lalu," ujar Budi saat ditemui di lokasi.

Proses pemangkasan dimulai pukul 09.00 WIB dan dijadwalkan berlangsung hingga selesai. Setelah di Simpang Lima Theresia, pemangkasan akan dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain yang memiliki pohon-pohon serupa. "Tim khusus yang kita bentuk terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PT PLN, BPBD Kota Pangkalpinang, Dishub, Dinsos, dan pihak lainnya. Semua bersinergi untuk memastikan pemangkasan berjalan lancar," tambah Budi.

Kepala DLH Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, menyampaikan bahwa program ini menjadi prioritas pemerintah kota dalam menghadapi cuaca ekstrem. "Beberapa titik sudah menjadi perhatian kami, seperti Jalan Sudirman dekat Transmart, Jalan Solihin GP di kawasan Kodim, dan area sekitar Tamansari. Pohon-pohon tua di lokasi-lokasi tersebut rawan tumbang, sehingga menjadi prioritas untuk segera ditangani," jelas Suharto.

Ia juga berharap langkah ini dapat mencegah insiden serupa di masa depan. "Kami berharap ke depannya tidak ada lagi korban jiwa akibat pohon tumbang. Dengan program ini, keselamatan masyarakat tetap menjadi fokus utama," tutupnya.

Pemangkasan pohon ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Pangkalpinang, terutama di tengah cuaca ekstrem yang kerap terjadi. Pemerintah kota juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pohon yang dianggap membahayakan.