Sebanyak Satu Pleton Tagana Kota Pangkalpinang Mengikuti Apel Pembukaan Gladi Posko 1 di Makodim 0413 Bangka
Pangkalpinang - TKP
Sebanyak satu pleton Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang turut serta dalam Apel Pembukaan Gladi Posko 1 yang digelar di halaman Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0413 Bangka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Komandan Kodim (Dandim) 0413 Bangka dalam amanatnya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bahu membahu serta memperkuat kerja sama dalam penanggulangan bencana guna meringankan beban para korban. “Bencana bisa datang kapan saja, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang terdampak. Dengan adanya latihan seperti ini, kita bisa mengoordinasikan langkah-langkah terbaik dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Dandim 0413 Bangka.
Gladi Posko 1 yang dilaksanakan oleh TNI ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan para personel dalam menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Pelatihan ini melibatkan berbagai unsur terkait, termasuk Tagana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta organisasi sosial lainnya yang berperan dalam penanganan bencana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang mengapresiasi keikutsertaan Tagana dalam latihan ini. Menurutnya, partisipasi Tagana dalam Gladi Posko 1 merupakan bentuk nyata dari kesiapan personel dalam memberikan bantuan saat bencana terjadi. “Tagana adalah garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan adanya latihan bersama ini, diharapkan para personel bisa lebih sigap, terampil, dan mampu bekerja sama dengan berbagai instansi terkait dalam situasi darurat,” ungkapnya.
Selain latihan teknis dalam menangani korban bencana, kegiatan Gladi Posko 1 ini juga memberikan pelatihan terkait manajemen logistik, distribusi bantuan, serta koordinasi antarinstansi dalam situasi darurat. Para peserta diberikan pemahaman mengenai mekanisme komando dan komunikasi yang efektif agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat semakin solid dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. Sinergi antara TNI, Tagana, BPBD, dan instansi terkait lainnya diharapkan mampu menciptakan sistem penanggulangan bencana yang lebih baik dan efisien di wilayah Bangka Belitung.
0 Comments