![]() |
Dinas Kesbangpol Pangkalpinang Gelar Rapat Koordinasi Kebencanaan Bersama Tagana dan Ketua RT/RW se-Kota Pangkalpinang
Pangkalpinang, 15 Mei 2013 – Dalam upaya memperkuat sinergi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Pangkalpinang, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang serta sejumlah Ketua RT dan RW dari berbagai kelurahan di kota ini.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Selasa dan Rabu, tanggal 14-15 Mei 2013, bertempat di Hotel Jati Wisata, Pangkalpinang. Acara ini mengangkat tema “Penguatan Peran Serta Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana Secara Terpadu dan Berkelanjutan”.
Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam menghadapi ancaman bencana, baik bencana alam maupun non-alam, yang sewaktu-waktu dapat terjadi di lingkungan masyarakat. Kepala Dinas Kesbangpol Kota Pangkalpinang, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, khususnya para Ketua RT dan RW, sebagai ujung tombak dalam sistem peringatan dini dan penanganan bencana di lingkungan masing-masing.
“Tagana dan para Ketua RT/RW adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan melakukan tindakan awal saat terjadi bencana. Maka dari itu, sinergi, koordinasi, serta pelatihan yang berkelanjutan sangat penting agar kita semua siap menghadapi berbagai kemungkinan,” ujar Kepala Dinas.
Selama dua hari kegiatan, peserta mendapatkan pemaparan materi dari berbagai narasumber, termasuk perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Tagana Kota Pangkalpinang. Materi yang disampaikan antara lain mencakup pola koordinasi penanggulangan bencana, manajemen posko, sistem logistik darurat, hingga simulasi tanggap darurat di lingkungan permukiman.
Salah satu perwakilan Ketua RW yang hadir mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat membantu kami di lapangan. Kami jadi lebih paham bagaimana berkoordinasi, mulai dari laporan awal hingga bagaimana membantu evakuasi warga,” ujarnya.
Dengan digelarnya rapat koordinasi ini, diharapkan terbentuk jaringan komunikasi dan koordinasi yang lebih solid antara aparat pemerintah, relawan Tagana, dan masyarakat di tingkat akar rumput, sehingga apabila terjadi bencana, respons yang diberikan dapat lebih cepat, tepat, dan efisien.
Dinas Kesbangpol juga berkomitmen untuk menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda rutin tahunan dalam rangka memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana serta membangun budaya siaga bencana yang berkelanjutan di Kota Pangkalpinang.
0 Comments