Enam Personil Terpilih Tagana Babel Siap Ikuti Pelatihan Khusus Bersama Kopassus
Pangkalpinang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, enam personil terpilih dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengikuti pelatihan khusus yang akan digelar oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Pelatihan intensif ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 9 hingga 13 Maret 2011.
Keenam personil yang akan mengikuti pelatihan tersebut terdiri dari empat orang dari Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, satu orang dari Tagana Kabupaten Bangka Selatan (Basel), dan satu orang dari Tagana Kota Pangkalpinang. Mereka dijadwalkan akan berangkat pada Rabu pagi, 9 Maret 2011, menuju lokasi pelatihan yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kemampuan Tagana secara nasional yang digagas oleh Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Kopassus. Tujuannya adalah untuk membentuk personil Tagana yang tangguh, terlatih, dan mampu bergerak cepat serta tepat dalam penanganan bencana, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Koordinator Tagana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat ditemui, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan emas bagi personil terpilih untuk menyerap ilmu, keterampilan, serta kedisiplinan yang selama ini menjadi ciri khas pasukan elite Kopassus.
"Alhamdulillah, enam personil terbaik telah dipilih untuk mewakili Babel dalam pelatihan yang sangat bergengsi ini. Pelatihan bersama Kopassus tentunya akan memberikan pengalaman luar biasa dan meningkatkan mental serta fisik para personil," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses seleksi untuk menentukan enam peserta ini dilakukan secara ketat dan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kesiapan fisik, psikologis, pengalaman dalam penanggulangan bencana, hingga dedikasi dan komitmen terhadap tugas sosial kemanusiaan.
“Tidak mudah memilih dari sekian banyak personil Tagana di Babel, tapi kami yakin yang terpilih ini adalah yang terbaik, dan mereka akan mampu menyerap ilmu dengan baik serta membagikannya kembali kepada rekan-rekan lainnya di daerah masing-masing,” tambahnya.
Adapun pelatihan yang akan diikuti meliputi berbagai materi penting, seperti teknik survival di alam terbuka, penanganan darurat bencana, pertolongan pertama, evakuasi korban, serta pembentukan mental dan fisik yang tangguh. Pelatihan ini juga dirancang untuk memperkuat solidaritas antar personil Tagana dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu peserta terpilih dari Tagana Basel, mengungkapkan rasa bangga dan semangatnya menjelang keberangkatan. “Saya sangat bersyukur bisa terpilih. Ini merupakan tantangan dan kesempatan besar bagi saya untuk belajar langsung dari pasukan elit negara. Saya akan memanfaatkan momen ini sebaik mungkin demi kepentingan kemanusiaan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Sosial juga menyatakan dukungannya terhadap pengiriman peserta pelatihan ini. Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan misi Pemprov Babel dalam membangun SDM tangguh dan siap siaga dalam menghadapi segala bentuk bencana.
“Kami berharap sepulangnya mereka dari pelatihan ini, akan tercipta multiplier effect yang positif, di mana ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat disebarkan dan ditularkan kepada Tagana lainnya, sehingga kita memiliki pasukan kemanusiaan yang lebih kuat dan solid,” ujarnya.
Dengan semangat pengabdian dan kemanusiaan yang tinggi, enam personil Tagana dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menimba ilmu dan pengalaman dalam pelatihan bersama Kopassus. Harapan besar pun disematkan agar mereka pulang membawa bekal yang dapat meningkatkan kualitas kesiapsiagaan dan respon cepat dalam menghadapi situasi darurat bencana di wilayah Babel dan sekitarnya.
--
0 Comments