Pangkalpinang, 16 Juli 2010 — Sebuah momentum penting terjadi dalam tubuh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang pada Jumat, 16 Juli 2010. Sebanyak 40-an anggota Tagana berkumpul dalam sebuah forum musyawarah untuk menentukan arah baru organisasi melalui pemilihan Koordinator atau Komandan Satuan Wilayah (Dansatwil) untuk periode 2010.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh semangat kekeluargaan ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang telah lama mendampingi dan mendukung kiprah Tagana. Di antaranya adalah Bapak Rusman, Bapak Peterson, serta Ibu Rosdiana yang berperan sebagai moderator sekaligus membuka jalannya acara secara resmi.
Dalam sambutan pembukaannya, Ibu Rosdiana menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan di dalam tubuh organisasi seperti Tagana. Menurutnya, keberlangsungan dan kemajuan Tagana sangat ditentukan oleh semangat kebersamaan serta kesiapan para anggota dalam mengemban tanggung jawab yang lebih besar. “Tagana adalah ujung tombak kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Untuk itu, kepemimpinan yang kuat, tangguh, dan memiliki integritas adalah hal mutlak,” ujar Rosdiana.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan proses penunjukan calon koordinator yang dilakukan secara demokratis dan terbuka. Dari hasil musyawarah, ditunjuk lima nama calon yang dianggap memenuhi kriteria dan memiliki kapabilitas untuk memimpin. Kelima calon tersebut adalah: A. Toni, M. Soleh, Rusmarlan, M. Heri, dan Solihin.
Kelima calon ini diberi kesempatan untuk memperkenalkan visi dan misi mereka di hadapan seluruh anggota yang hadir. Dalam penyampaian singkatnya, masing-masing calon menekankan pentingnya solidaritas, kesiapsiagaan dalam penanganan bencana, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam organisasi.
Tahapan pemilihan berlangsung dalam dua putaran. Pada tahap awal, seluruh anggota yang hadir memberikan suaranya melalui mekanisme voting tertutup. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya dua nama yang memperoleh suara terbanyak dan melaju ke tahap akhir, yaitu Solihin dan M. Heri. Proses pemilihan pun memasuki tahap paling krusial, di mana kedua calon bersaing secara sehat untuk meraih dukungan terbanyak dari anggota.
Pemungutan suara pada tahap akhir berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Meski diwarnai perdebatan dan diskusi yang cukup alot antar anggota, namun seluruh proses tetap berjalan dalam suasana tertib dan demokratis. Akhirnya, setelah perhitungan suara selesai, M. Heri keluar sebagai peraih suara terbanyak dan secara resmi ditetapkan sebagai Koordinator Tagana Kota Pangkalpinang tahun 2010.
Pengumuman hasil pemilihan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir. M. Heri, dalam sambutan singkatnya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Ia juga berkomitmen untuk menjadikan Tagana Pangkalpinang sebagai organisasi yang semakin solid, responsif, dan profesional dalam menangani berbagai potensi bencana di wilayahnya.
“Saya menyadari bahwa tugas ini bukanlah hal yang ringan. Namun dengan dukungan dari seluruh rekan-rekan Tagana, saya yakin kita bisa membawa organisasi ini menuju arah yang lebih baik. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini,” ujar M. Heri dengan penuh semangat.
Bapak Rusman yang hadir sebagai salah satu tokoh senior Tagana, memberikan apresiasi tinggi terhadap proses demokrasi yang telah berlangsung. Ia menilai bahwa pemilihan kali ini mencerminkan kedewasaan para anggota dalam berdemokrasi dan menunjukkan bahwa Tagana bukan hanya siap dalam hal kebencanaan, tetapi juga dalam pembinaan organisasi.
“Tagana bukan hanya tentang kesiapan fisik dalam bencana, tapi juga tentang kesiapan organisasi untuk terus tumbuh dan berkembang. Hari ini kita membuktikan bahwa Tagana Pangkalpinang punya komitmen kuat dalam membangun sistem yang sehat dan transparan,” kata Rusman.
Pemilihan Koordinator Tagana tahun ini tidak hanya menjadi ajang regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial tetap hidup di tengah para relawan. Dengan terpilihnya M. Heri sebagai koordinator baru, diharapkan Tagana Kota Pangkalpinang dapat semakin menunjukkan perannya dalam memberikan perlindungan dan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Sebagai penutup, Ibu Rosdiana mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota Tagana tetap menjaga soliditas, semangat pengabdian, dan terus meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan ke depan. “Pemilihan sudah selesai, sekarang saatnya kita kembali bekerja dan membuktikan bahwa Tagana adalah garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan,” pungkasnya.
Dengan kepemimpinan baru di bawah M. Heri, banyak pihak berharap Tagana Kota Pangkalpinang akan terus maju dan berjaya dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam skala nasional apabila diperlukan. Selamat bertugas, Koordinator M. Heri. Semoga amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi seluruh anggota serta masyarakat luas.
0 Comments