BEKASI - TKP |
Banjir yang merendam sejumlah kawasan di Kota Bekasi mendorong banyak pihak menunjukkan kepeduliannya, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Sebagai bentuk dukungan, tujuh anggota Tagana Pangandaran diterjunkan untuk membantu proses penanganan dampak banjir di wilayah tersebut.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana, menyampaikan bahwa pengiriman tim ini merupakan tindak lanjut dari permintaan bantuan yang diajukan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial.
“Sejak Selasa lalu, kami sudah memberangkatkan tujuh personel ke lokasi banjir di Bekasi,” kata Nana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (5/3/2025).
Selain personel, Tagana Pangandaran juga membawa sejumlah perlengkapan penunjang, seperti satu unit perahu berbahan polietilen, dua perahu karet tipe boogie boat, satu mesin tempel, 10 life jacket, hingga perangkat penyelamatan vertikal (vertical rescue).
“Untuk sementara, kami fokus mendukung evakuasi dan penyelamatan dengan mengoptimalkan personel serta peralatan yang dibawa,” jelas Nana.
Ia juga menambahkan, timnya akan tetap bertugas di Bekasi hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman. “Kami tidak akan kembali sebelum tugas selesai,” tegasnya.
Menurut Nana, membantu masyarakat terdampak bencana sudah menjadi bagian dari panggilan kemanusiaan, meski harus rela melewatkan momen Ramadan bersama keluarga di kampung halaman.
“Hampir setiap tahun kami menjalani puasa di daerah penugasan. Tahun lalu misalnya, kami turut menangani banjir di Demak dan baru bisa pulang beberapa hari sebelum Lebaran,” tutup Nana.(TKP)
Baca Juga :Tagana Depok Lakukan Pendataan dan Penilaian Situasi Terhadap 935 Korban Banjir
.jpeg)
0 Comments