Ibu dan Menantu Meninggal Dunia Tertimpa Pohon Tumbang

 

Ibu dan Menantu Meninggal Dunia Tertimpa Pohon Tumbang

Pangkalpinang, TAGANAindo

Angin kencang yang melanda Kota Pangkalpinang pada Senin siang menyebabkan insiden tragis di Jalan Solihin GP, tepatnya di depan SDN 42. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa seorang ibu dan Seorang Menantu yang hamil mengendarai sepeda motor bersama, Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, Bu Lilis, pemilik warung di dekat lokasi kejadian, angin bertiup sangat kencang sebelum pohon tersebut tumbang.

“Saat itu anginnya kencang sekali, lalu pohon besar di pinggir jalan tumbang dan menimpa seorang ibu yang sedang naik motor bersama Menantunya itu kelihatannya sedang hamil. Mereka langsung terjepit di bawah pohon,” ungkap Bu Lilis dengan nada penuh duka.

Pihak keamanan setempat, termasuk petugas keamanan dari Santo Yosef, segera bertindak untuk mengevakuasi korban. Salah satu security yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa tim keamanan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

“Kami bersama rekan-rekan security langsung mengevakuasi ibu dan anak itu ke rumah sakit. Namun, sangat disayangkan, sebelum mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut, nyawa keduanya tidak dapat tertolong lagi,” ujar security tersebut.

Setelah insiden tersebut, pihak BPBD Kota Pangkalpinang bersama masyarakat sekitar bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang dari jalan. Proses evakuasi sempat terhambat karena ukuran pohon yang cukup besar, namun akhirnya berhasil dilakukan untuk mengamankan lalu lintas di lokasi kejadian.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Pemerintah setempat diharapkan segera melakukan langkah antisipasi, seperti pemangkasan pohon yang berisiko tumbang, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut, termasuk memastikan kondisi pohon dan langkah penanganan terhadap korban. Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesadaran terhadap potensi bahaya dari pohon tua atau lapuk, terutama di wilayah yang sering dilanda angin kencang.(Dky)