News
Tagana Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Permukiman Warga Tergenang Air dan Terkena Hantaman Angin Kencang TIM TAGANA KOTA PANGKALPINANG Turun Ke Lokasi

 

Permukiman Warga Tergenang Air dan Terkena Hantaman Angin Kencang TIM TAGANA KOTA PANGKALPINANG Turun Ke Lokasi
Tagana Kota Pangkalpinang Serahkan Bantuan Terpal Untuk Warga Yang Terkena Angin Kencang

TAGANA BABEL NEWS
Pangkalpinang, Jumat (09/09/2022)

Sejumlah pemukiman warga di Kota Pangkalpinang mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (09/09/2022). Selain itu, beberapa rumah warga tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa, menyebabkan warga mengalami kesulitan dalam beraktivitas.

Menanggapi kejadian ini, Tim Gerak Cepat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pangkalpinang yang dipimpin oleh Gustina Aromarini segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan dan melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak. Beberapa titik yang terdampak cukup parah antara lain Kelurahan Kejaksaan, Pintu Air, Bukit Tani, dan Parit Lalang.

Menurut laporan di lapangan, banyak rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat angin kencang yang menerjang pemukiman warga. Beberapa atap rumah terlepas, dinding rumah roboh, dan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di beberapa titik. Selain itu, genangan air yang cukup tinggi membuat beberapa rumah sulit untuk ditempati sementara waktu.

"Kami langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terdampak dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, kami sedang melakukan penyisiran dan pendataan guna menyiapkan langkah-langkah bantuan lebih lanjut," ujar Gustina Aromarini, Ketua Tim Gerak Cepat Tagana Kota Pangkalpinang.

Selain melakukan pendataan, tim Tagana juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, serta selimut bagi warga yang membutuhkan. Sejumlah relawan juga turut membantu membersihkan puing-puing bangunan dan mengevakuasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah.

Warga yang terdampak mengungkapkan rasa terima kasih atas respons cepat dari Tagana dan pihak terkait. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Tagana yang langsung turun ke lokasi dan memberikan bantuan. Angin kencang tadi malam benar-benar membuat kami panik, atap rumah kami terlepas dan air masuk ke dalam rumah," ujar Yanto, salah satu warga Kelurahan Kejaksaan.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada warga terdampak. Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan tempat pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan darurat, segera laporkan kepada kami atau tim Tagana di lapangan," ujar Kepala BPBD Kota Pangkalpinang.

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Pangkalpinang dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengamankan barang-barang yang berisiko terkena dampak angin kencang.

Salah satu warga yang terdampak, Siti Rohmah, mengungkapkan bahwa rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. "Tiba-tiba angin kencang datang, suara gemuruh sangat terdengar. Atap rumah kami beterbangan, dan dalam hitungan menit, air mulai masuk ke rumah. Kami hanya bisa menyelamatkan barang-barang seadanya," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, seorang warga lainnya, Pak Syahril, menyebutkan bahwa bencana ini menjadi pelajaran bagi warga untuk lebih waspada. "Kami berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah, khususnya dalam memperbaiki rumah-rumah yang rusak dan memperbaiki drainase di wilayah kami," ujarnya.

Selain upaya Tagana, beberapa komunitas relawan dan organisasi sosial juga turut serta dalam membantu warga yang terdampak. Mereka mendistribusikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Beberapa warga yang rumahnya masih dalam kondisi layak huni memilih untuk tetap tinggal sambil melakukan perbaikan secara bertahap.

Di tengah situasi ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berjanji akan segera mengalokasikan dana bantuan darurat bagi korban terdampak bencana ini. Pemerintah juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut.

Saat ini, proses pendataan dan penyisiran masih terus dilakukan oleh tim Tagana Kota Pangkalpinang. Warga yang terdampak diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Tagana bersama BPBD serta instansi terkait lainnya akan terus bersinergi dalam memberikan bantuan dan pemulihan bagi warga yang terdampak bencana ini.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, serta meningkatkan koordinasi dengan pihak berwenang guna mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

Untuk info selanjutnya tunggu kabar terbaru dari kami.
Dari Kota Pangkalpinang.
TAGANA BABEL NEWS
Melaporkan


Post a Comment

0 Comments