News
Tagana Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Semangat Gotong Royong Warnai Aksi Bakti Sosial Pembersihan Sungai di Kampung Bintang, Pangkalpinang


Pangkalpinang, Tagana PGK

29 Maret 2014 | Kepedulian terhadap lingkungan kembali diwujudkan oleh masyarakat Kampung Bintang, Pangkalpinang, melalui aksi bakti sosial pembersihan aliran sungai. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara tim dari Komando Rayon Militer (Koramil), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkalpinang, dan warga sekitar. Aksi tersebut mendapat perhatian luas dan apresiasi tinggi dari masyarakat karena dinilai mampu membangkitkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama aliran sungai yang kerap menjadi titik rawan banjir.

Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan sejak pagi hari, dimulai dengan apel singkat yang dipimpin oleh perwakilan dari Koramil dan BPBD. Para peserta yang terdiri dari anggota TNI, tim BPBD, serta warga Kampung Bintang berkumpul di tepi sungai dengan mengenakan pakaian kerja lengkap dan perlengkapan kebersihan seperti cangkul, sekop, dan karung sampah. Semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia begitu terasa dalam kegiatan ini, di mana setiap orang berbaur tanpa sekat untuk bersama-sama membersihkan aliran sungai.

Menurut Danramil Pangkalpinang, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana, khususnya banjir yang kerap melanda beberapa kawasan saat musim hujan tiba. Sungai yang tersumbat oleh sampah menjadi salah satu penyebab utama air meluap dan menggenangi pemukiman warga. Oleh karena itu, langkah membersihkan sungai secara rutin menjadi solusi konkret yang sangat dibutuhkan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa peduli di tengah masyarakat bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Sungai merupakan bagian penting dari ekosistem kota, selain sebagai jalur aliran air, sungai juga mencerminkan budaya hidup bersih masyarakatnya," ungkap Danramil dalam sambutannya.

Tidak hanya sampah rumah tangga seperti plastik, botol bekas, dan styrofoam, para peserta juga menemukan limbah kayu dan material bangunan yang menyumbat aliran air di beberapa titik sungai. Dengan kerja sama yang solid, semua sampah tersebut berhasil diangkut dan dikumpulkan ke tempat pembuangan sementara sebelum diangkut oleh armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup.

Sementara itu, Kepala BPBD Pangkalpinang juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas membersihkan sampah di permukaan sungai, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada warga tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sekolah-sekolah, organisasi pemuda, dan komunitas pecinta lingkungan.


“Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga Kampung Bintang yang turun langsung membantu membersihkan sungai. Ini membuktikan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan mulai tumbuh di masyarakat. Namun tentu saja, kegiatan seperti ini tidak bisa berhenti sampai di sini saja. Kami akan terus mendorong dan mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama aliran sungai,” ujarnya.


Warga Kampung Bintang menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga, Bapak Suryadi, mengaku sangat senang bisa terlibat langsung dalam aksi sosial ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi kelestarian lingkungan, tapi juga bagi kebersamaan warga.


“Kami di sini sudah sering mengalami banjir, terutama saat hujan deras turun berhari-hari. Biasanya air sungai cepat meluap karena banyak sampah yang menyumbat aliran air. Dengan kegiatan ini, kami jadi lebih paham bahwa menjaga kebersihan sungai harus dimulai dari diri sendiri. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar lingkungan kami lebih bersih dan bebas dari banjir,” kata Suryadi dengan antusias.


Selain membersihkan sampah, para peserta juga memasang papan imbauan di sekitar bantaran sungai yang bertuliskan pesan-pesan peduli lingkungan seperti “Jangan Buang Sampah ke Sungai!” dan “Bersihkan Sungai, Selamatkan Lingkungan.” Langkah ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai.


Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan makan bersama sebagai bentuk syukur atas kelancaran acara serta wujud kebersamaan antarwarga, aparat, dan pihak terkait. Terlihat jelas bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat.


Dengan berakhirnya kegiatan bakti sosial ini, masyarakat Kampung Bintang berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baru yang positif, tidak hanya di Pangkalpinang, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia. Kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan harus terus dibangun mulai dari tingkat individu, keluarga, hingga komunitas yang lebih luas.


Kegiatan sederhana seperti pembersihan sungai ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar selalu diawali dari langkah kecil. Semangat gotong royong, rasa peduli, dan aksi nyata dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk generasi sekarang maupun masa depan.

Dengan kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat, permasalahan lingkungan seperti banjir akibat tumpukan sampah di sungai bisa diatasi secara bertahap. Harapannya, semakin banyak komunitas yang terdorong melakukan aksi serupa, sehingga keindahan dan kelestarian lingkungan bisa terus terjaga.







Post a Comment

0 Comments