BAKSOS TAGANA BABEL 2011: UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI PANGKALPINANG

BAKSOS TAGANA BABEL 2011: UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DI PANGKALPINANG

Pangkalpinang, 2011 -TKP

 Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan oleh Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Bangka Belitung (Babel) tahun 2011 menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya penanggulangan bencana banjir di wilayah Pangkalpinang. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan TAGANA dari berbagai wilayah di Babel dengan tujuan utama membersihkan, memperbaiki, dan membuka akses aliran Sungai Air Nangka yang mengalami penyumbatan.

Sungai Air Nangka yang terletak di Pangkalpinang selama ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya genangan air dan banjir di beberapa wilayah sekitarnya. Tumpukan sampah, sedimentasi lumpur, serta tumbuhan liar yang menghambat aliran air menjadi kendala utama yang menyebabkan sungai ini tidak dapat berfungsi secara optimal sebagai saluran pembuangan air. Melalui kegiatan Baksos ini, para anggota TAGANA bersama masyarakat sekitar bekerja sama untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pembersihan menyeluruh serta normalisasi aliran sungai.

Menurut Koordinator TAGANA Babel, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan serta salah satu program mitigasi bencana yang dilakukan secara rutin oleh TAGANA di berbagai wilayah. "Kami berharap dengan adanya kerja bakti ini, aliran Sungai Air Nangka dapat kembali lancar sehingga risiko banjir di Pangkalpinang dapat diminimalkan. Hal ini juga sebagai upaya edukasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya aliran sungai yang menjadi jalur utama pembuangan air hujan," ujarnya.

Antusiasme para peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi. Dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan parang, mereka membersihkan sampah dan lumpur yang mengendap di dasar sungai. Selain itu, akses menuju aliran sungai yang sempat terhambat akibat tumpukan material juga dibuka kembali agar aliran air menjadi lebih lancar. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan kegiatan ini.

Salah satu warga Pangkalpinang yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TAGANA Babel atas kepedulian dan aksi nyata dalam menanggulangi masalah banjir yang kerap terjadi di daerahnya. "Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Selama ini kami sering mengalami banjir karena air sungai tidak mengalir dengan baik. Semoga setelah ini, kondisi akan jauh lebih baik dan banjir dapat berkurang," ungkapnya.

Dengan adanya kerja bakti yang dilakukan oleh TAGANA Babel ini, diharapkan akan muncul kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memberikan perhatian lebih dalam hal pengelolaan sungai, seperti pembersihan rutin dan upaya pencegahan terhadap perilaku membuang sampah sembarangan.

Keberhasilan kegiatan Baksos TAGANA Babel 2011 ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting dalam menanggulangi bencana alam. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat Pangkalpinang, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga ekosistem sungai agar tetap bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya.(TKP)