Sejarah TAGANA Kota Pangkalpinang
Sebelum terbentuknya TAGANA Kota Pangkalpinang, pada tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah lebih dahulu dibentuk organisasi TAGANA di bawah naungan Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Provinsi Kep. Babel. Saat itu, Bapak Mikron Antariksa ditunjuk sebagai Panglima TAGANA Provinsi, sementara posisi Koordinator TAGANA Provinsi dijabat oleh Bapak Febry Aquari (Acep).
Pembentukan TAGANA dan sistem komunikasinya didasarkan atas kesepakatan tiga unsur instansi, yakni:
-
Dinas Kesehatan (DINKES)
-
Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)
-
Dinas Sosial (DINSOS)
Kesepakatan tersebut dilaksanakan dalam sebuah pertemuan resmi di Hotel Jatiwisata, Pangkalpinang. Hasilnya menyatakan bahwa:
"Di mana ada TAGANA, di situ ada RAPI. Di mana ada TAGANA, di situ ada DINKES."
Dengan prinsip ini, maka dalam tubuh TAGANA turut terlibat anggota RAPI, tenaga medis seperti dokter dan perawat, serta unsur-unsur relawan dari berbagai latar belakang.
Pembentukan TAGANA Kota Pangkalpinang
Pada Desember 2007, Dinas Sosial Kota Pangkalpinang menunjuk Bapak Ihsan Riza dan rekan-rekan untuk merekrut sebanyak 50 orang peserta dari berbagai organisasi guna mengikuti pelatihan dasar TAGANA. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Pantai Pasir Padi.
Pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang saat itu, Bapak Alwi, yang sekaligus mengukuhkan secara simbolis ke-50 peserta sebagai anggota TAGANA Kota Pangkalpinang. Pengukuhan dilakukan dengan pemakaian kaos TAGANA dan topi rimba, yang menjadi simbol resmi keanggotaan dalam TAGANA Indonesia.
Beberapa bulan setelah pelatihan, pihak provinsi menyetujui pengadaan seragam dan atribut resmi TAGANA bagi 50 personel tersebut. Penyerahan seragam dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pangkalpinang, Bapak Zulkarnaen Karim, dalam kegiatan apel pagi Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Markas dan Struktur Kepemimpinan
Posko TAGANA Kota Pangkalpinang pada awalnya bermarkas di Kantor DINSOSKOPEMAKA, Jalan Rasa Kundah, Kelurahan Bukit Intan, Pangkalpinang. Pada waktu itu, Dinas tersebut masih dipimpin oleh Bapak Alwi.
Untuk kepemimpinan organisasi, Ibu Radmida Dawam ditunjuk sebagai Panglima TAGANA Kota Pangkalpinang.
(Bersambung...)
0 Comments